Apabila Anda memerlukan komunikasi pita lebar yang bebas dari interferensi serta berada di kota maka jaringan telekomunikasi fiber optic layak untuk dipilih. Jaringan telekomunikasi fiber optic adalah jaringan telekomunikasi yang menggunakan kabel berbahan fiber optic sebagai media distribusinya/koneksi ke Pelanggan. Informasi yang akan dilewatkan ke dalam kabel fiber optic dirubah menjadi cahaya dimana karena cahaya memiliki cakupan frekuensi yang sangat lebar maka bandwidth atau kecepatan data yang bisa disediakan oleh kabel fiber optic menjadi sangat besar hingga satuan Tera bit per detik. 

Keuntungan :
1. Sangat sesuai untuk komunikasi pita lebar (umumnya dalam satuan Mbps: 1 Mbps, 2 Mbps, 5 Mbps hingga ratusan bahkan ribuan Mbps/Gbps). 
2. Tidak dipengaruhi oleh interferensi radio dan gelombang elektromagnetik lainnya. 
3. Tahan penyadapan. 

Kekurangan : 
1. Umumnya baru terdapat di perkotaan. 
2. Waktu instalasi memakan waktu lama, mingguan hingga bulanan. 
3. Daya tekuk kabel terbatas. 
4. Kabel fiber optic udara dapat putus akibat tertimpa pohon/dahan pohon sedangkan kabel fiber optic yang ditanam putus karena benda tajam (cangkul), meleleh bila berada       didekat api (pembakaran sampah), retak karena tekanan berat yang menimpanya. 
5. Waktu penyambungan kabel fiber optic yang putus cukup lama, harian hingga mingguan. 

Jenis layanan yang umum memanfaatkan jaringan fiber optic adalah akses internet, data broadband, video conference, distribusi pay TV di perumahan, apartemen dan hotel, komunikasi data di industry perbankan, pendidikan, militer, pemerintahan, rumah sakit, perusahaan pertambangan dan minyak Beberapa kota yang telah tersedia jaringan fiber optic dengan SLA 99,5% antara lain Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Medan, Batam, Pekanbaru, Palembang, Lampung dan Bali.